“Karena situasi yang sangat dinamis di lapangan, ruang udara bisa dibuka kemudian ditutup lagi,” ujarnya.
Dia memastikan bahwa pemerintah akan segera memulangkan mereka setelah kondisinya memungkinkan. Kementerian Luar Negeri RI juga akan terus memantau perkembangannya.
“Kita sudah memiliki satu grup para duta besar di Timteng (Timur Tengah) yang setiap waktu melaporkan kepada saya perkembangan di masing-masing negara,” kata Retno.
Sebelumnya, Israel pada Selasa (1/10/2024) pagi melancarkan serangan darat ke Lebanon setelah menyerang dari udara sejak Rabu (23 /9/2024)
Serangan-serangan itu telah menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai lebih dari 2.700 orang lainnya. Alasan penyerangan itu adalah menyasar kelompok Hizbullah. (rdr)

















