Lebih lanjut ia mengatakan dimana filosofi di tanah Minang ini adalah adat bersandikan sarak, sarak bersandikan kitabullah, dan juga diketahui bahwasanya kebersihan ini sebagian dari iman, sehingga diharapkan tanah ini selalu bersih karena berdominan dari wujud keimanan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Pariaman Feri Andri juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Kami atas nama Pemerintahan Kota Pariaman melalui Dinas Perkim LH yang bergerak di kebersihan dan keamanan. Kami sangat berterima kasih dengan adanya acara ini, karna lokasi Kota Pariaman yang sangat luas apalagi Kota Pariaman sebagai daerah wisata maka kebersihan adalah suatu wujud rasa kenyaman bagi pengunjung yang akan berkunjung ke pantai ini,” pungkasnya. (rdr/rudi)

















