Untuk jangka panjang BPS melihat ekspor minyak mentah kelapa sawit tergolong potensial terutama ke negara-negara Asia Selatan. Meskipun selama beberapa tahun terakhir ekonomi global cenderung melemah, namun ekspor CPO masih menjanjikan.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram mengungkap potensi besar ekspor minyak sawit mentah asal Ranah Minang ke India pada awal 2025.
“Khusus CPO ada peluang besar karena pada Februari 2025 India akan merayakan Hari Raya Diwali,” kata dia.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, Majid melihat hal tersebut sebagai peluang ekspor minyak sawit mentah asal Indonesia khususnya dari Provinsi Sumbar ke India.
“Ini potensi besar karena orang India mengonsumsi CPO itu sangat besar,” kata Majid. (rdr/ant)

















