SOLO, RADARSUMBAR.COM – Perjuangan Sumatera Barat dalam Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (Ampera) membuahkan hasil. Tiga masjid di Sumatera Barat meraih penghargaan Ampera tingkat Nasional yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/10) malam.
Penganugerahan ini dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Urais Yosef Chairul, Kabiro Kesra Al Amin, Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi, Kakan Kemenag Tanahdatar Amril, Ketim Kemasjidan Yusran Lubis, dan pengurus Masjid Raya Sobhan Lubis.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Yosef Chairul mengatakan keberhasilan Sumbar ini tak lepas dari hasil kontribusi, kolaborasi dan sinergi semua pihak dibawah arahan Kakanwil Kemenag Sumbar.
“Tahapan demi tahapan telah dilalui Sumatera Barat dalam penilaian masjid ini. Kita sudah melakukan seleksi administrasi dan penilaian profil dari 10 kategori utusan masing-masing kabupaten kota. Enam nominasi dilakukan penilaian lapangan,” terang Yosef.
Setelah penilaian lapangan, lanjut Kabid, Kanwil Kemenag Sumbar melakukan penganugerahan terhadap 10 masjid terbaik 1, sekaligus mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional.
“Dari seleksi admistrasi, tiga masjid yang meraih penghargaan hari ini masuk nominasi dan dilakukan peninjauan langsung oleh tim penilai nasional. Alhamdulillah kita berhasil mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional,” jelas Yosef.
Secara terpisah Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah atas prestasi yang diraih ini.
“Kita patut berbangga dan mengapresiasi, prestasi yang diraih Masjid ini adalah prestasi masyarakat Sumbar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat masih punya rasa kepedulian yang tinggi dan cinta terhadap rumah Allah,” ungkap Kakanwil.
Putra Kampar, Riau ini yakin masyarakat Sumbar yang terkenal religius dengan memegang falsafat adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah akan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.

















