“Apalagi sampai diminta berpartisipasi untuk membiayai kampanye. Itu bukan tugas mereka. Jangan sampai karena tekanan politik, tugas pokok mereka terabaikan atau malah tersangkut masalah hukum,” katanya.
Disinggung isu pengerahan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) yang terkesan diancam untuk mendukung salah satu Paslon, Fadly Amran menyayangkan hal tersebut.
Menurut Fadly, pengerahan dengan penekanan tersebut merusak program pemerintah yang bertujuan mulia. Fadly pun akan mendukung penuh PKH dan pendampingnya agar bisa menggunakan hak suara mereka sesuai hati nurani.
“Jangan khawatir dan merasa terintimidasi. Kami In shaa Allah siap mengawal. Silahkan Bapak Ibu PKH, para pendamping, bahkan ASN sekalipun, untuk menggunakan hak suaranya sesuai dengan pilihan hati masing-masing.”
“Pilihlah pasangan di Pilkada Padang ini yang menurut bapak ibu akan mendatangkan kepemimpinan pemerintahan yang lebih baik ke depannya”, tuturnya. (rdr)

















