“Berkat dukungan bapak-ibu semua, Sumbar telah banyak membuat kemajuan, termasuk di sektor perekonomian yang sekarang berada di peringkat ketiga nasional,” jelasnya.
Selain sektor ekonomi, capaian positif juga diraih dalam bidang peternakan dan perhutanan, yang menurut Mahyeldi, adalah hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita juga menjadi yang terbaik di bidang peternakan dan perhutanan, ini semua adalah berkat kerjasama kita,” tambahnya.
Buya pun menyoroti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu prioritasnya. Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Bank Nagari untuk menyediakan bantuan modal hingga Rp 100 juta bagi para pelaku usaha.
“Sekarang kita serius mendukung UMKM. Bagi bapak-ibu yang memiliki usaha, tidak ada yang menghambat dalam hal modal, karena kami sudah bekerjasama dengan Bank Nagari,” jelasnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada para ibu rumah tangga yang telah terampil dalam menjalankan usaha kecil. Menurutnya, semangat tersebut adalah modal penting dalam memajukan ekonomi daerah.
“Saya melihat banyak ibu-ibu di sini yang terampil dan penuh semangat dalam menjalankan usahanya. Ini merupakan modal besar untuk kemajuan daerah,” tuturnya.
Ia pun berharap dapat terus melanjutkan program percepatan pembangunan di berbagai sektor, seperti pertanian, UMKM, dan infrastruktur.
“Semoga dukungan yang diberikan bisa mempercepat pembangunan Sumbar ke depan,” tutupnya. (rdr)
