PADANG, RADARSUMBAR.COM – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 periode 2024-2029, Vasko Ruseimy terus bergerak untuk bertemu dengan seluruh unsur lapisan masyarakat.
Terbaru, pria yang akrab disapa Vasko itu bertemu dengan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar, Ganefri dan jajaran pada Kamis (26/9/2024) malam.
Pertemuan yang berlangsung hangat, santai namun serius itu berlangsung dengan suasana keakraban dan kekeluargaan.
“Suatu kehormatan bagi kami bisa dikunjungi oleh Cawagub Vasko Ruseimy. Artinya beliau menunjukkan komitmen ingin berkolaborasi dan melibatkan semua pihak dalam membangun Sumbar,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ganefri yang merupakan eks Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) juga memuji sosok Vasko Ruseimy sebagai sosok anak muda yang enerjik, penuh gagasan, memiliki keinginan kuat serta punya banyak koneksi di tingkat pusat.
“Pesan saya, Vasko Ruseimy tetap berjalan pada garis takdir yang telah dijatuhkan kepadanya kemudian tetap istiqamah, rendah hati serta tidak lupa pada tapak atau asal,” katanya.
Sementara itu, Cawagub Sumbar periode 2024-2029, Vasko Ruseimy mengatakan, dirinya sangat membutuhkan masukan dari Ganefri sebagai salah satu tokoh dan akademisi yang sudah malang melintang di Sumbar.
“Kita sama-sama tahu, Pak Ganefri pernah menyatakan maju sebagai Cagub Sumbar dengan berbagai gagasan, ide serta program yang segar dan sangat bermanfaat. Saya ingin mengadaptasi serta mencoba untuk mengejawantahkan hingga mengimplementasikan terkait apa gagasan yang beliau miliki, kelak ketika saya memimpin Sumbar bersama Buya Mahyeldi nantinya,” katanya.
Salah satu hal yang ingin diwujudkan Vasko Ruseimy saat memimpin Sumbar nantinya adalah dengan menjadikan provinsi tersebut sebagai destinasi pendidikan bagi daerah lain di Indonesia.
“Kita sama-sama tahu, pada masa lalu kita memiliki banyak sekali tokoh dan pemikir yang berasal dari Sumbar. Sebut saja Bung Hatta, Tan Malaka, Agus Salim, Buya Hamka, Natsir, M Yamin serta banyak lainnya. Sekarang, nama besar itu ingin kami ciptakan lagi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
