Eri Gustian juga berharap lomba permainan tradisional ini bisa masuk menjadi agenda tahunan Pemkot Pariaman.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Permainan Tradisional Andre Wahyudi mengatakan lomba tersebut diselenggarakan untuk mencapai sejumlah tujuan.
Guru di SD 21 Jalan Kereta Api itu menyebutkan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yaitu melestarikan budaya bangsa, mengurangi pengaruh buruk di era globalisasi, mengembalikan marwah olahraga tradisional sebagai olahraga permainan dan olahraga prestasi, serta ajang untuk menjalin tali silaturahmi.
Adapun permainan tradisional yang diperlombakan yaitu lomba pacu upiah, lomba tangkelek panjang, dan lomba balap karung estafet. (rdr/ant)

















