“Kita berharap panti sosial terus memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak-anak terlantar, fakir miskin, dan anak jalanan, serta memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial agar mampu kembali berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sumbar Syaifullah mengatakan dengan dukungan yang diberikan pemerintah diharapkan panti bisa memberikan pelatihan bagi penghuninya di berbagai bidang, seperti elektronik, menjahit, dan memasak.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangun mental dan kepercayaan diri para penghuni, sehingga mereka dapat berkontribusi positif bagi masyarakat setelah meninggalkan panti,” katanya.
Ia mengatakan Pemprov Sumbar juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan lansia, memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan, bimbingan rohani, dan dukungan psikologis.
Namun, Syaifullah juga mengimbau masyarakat yang mampu secara ekonomi bisa ikut mengulurkan bantuan pada panti yang ada di daerah itu terutama panti swasta, karena dukungan anggaran yang tersedia saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni panti swasta selama 10 bulan. (rdr/ant)





















