Ia menyebutkan adapun ciri-ciri dari pasien yang terpapar Mpox tersebut yaitu diantaranya kulit mengalami ruam seperti cacar air pada umumnya serta gatal. Jika ada warga yang merasakan gejala tersebut maka diminta untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Rio menyebutkan langkah antisipasi yang dapat dilakukan agar tidak terpapar penyakit tersebut yaitu meningkatkan imun tubuh dan menerapkan protokol kesehatan mulai dari rutin cuci tangan pakai sabun serta hindari kontak fisik dengan orang yang terpapar atau benda yang baru disentuhnya.
Bila perlu, lanjutnya gunakan pakaian tertutup saat perjalanan guna mengurangi potensi bersentuhan langsung dengan orang yang terpapar cacar monyet.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perketat skema pemeriksaan kesehatan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang mengunjungi Indonesia, termasuk WNA yang bertindak sebagai tamu undangan negara guna mencegah masuknya virus cacar monyet (monkeypox/Mpox).
“Peningkatan kewaspadaan khususnya di pintu masuk negara, misal seperti membuat kuesioner bagi WNA yang menjadi tamu undangan negara,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Yudhi Pramono dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta.
Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir. Dengan begitu pemerintah bisa mendapatkan lebih banyak data atau riwayat dari WNA tersebut sehingga bisa lebih siap bila terjadi sesuatu hal. (rdr/ant)

















