“Jadi, jembatan ini dipasang hanya sementara saja, kalau perbaikan jalan sudah tuntas maka akan dibongkar lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kampar AKP Vino Lestari mengatakan, untuk penggunaan jembatan bailey tersebut pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas, seperti kendaraan dari Riau menuju Sumbar menggunakan jembatan bailey dan kendaraan dari Sumbar menuju Riau menggunakan jalan yang tersisa dari longsor.
“Khusus jembatan bailey dilakukan pembatasan muatan yaitu tidak boleh di atas 20 ton. Sehingga apabila ada kendaraan bermuatan dari Riau menuju Sumbar dilewatkan melalui jalan yang masih ada dengan sistem buka tutup. Dengan adanya jembatan bailey ini arus lalu lintas tidak diberlakukan buka tutup lagi,” katanya.
Sebelumnya diberlakukan buka tutup jalan akibat longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau hanya satu kendaraan roda dua yang bisa lewat. Longsor terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan sehingga menyebabkan jalan amblas pada Selasa (20/8) lalu. (rdr/ant)

















