Para tamu yang datang kata Abdiani, akan merasa lebih aman dan tenang, sehingga ke depannya objek wisata seperti Manjuto Beach tetap dapat menerima tamu dan menjalankan usahanya meskipun masih di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Sementara itu, salah satu pengelola Manjuto Beach, Govano menyambut positif bantuan yang diberikan Tim PKM PNP tersebut.
“Kami sangat berterimakasih kepada Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Padang yang telah datang ke sini untuk mensosialisasikan dan memberi pelatihan tentang CHSE. Selama ini objek wisata yang kami kelola ini belum menerapkan CHSE ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah, setelah menerima pelatihan ini kami akan mencoba sebaik mungkin untuk menerapkan sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga tamu yang akan berkujung ke tempat kami akan merasa aman dan tenang selama berada di sini,” katanya.
Abdiani, menambahkan, selain memberikan materi tentang program CHSE dan penerapannya yang sesuai standar, Tim PKM PNP juga memberikan berbagai masukan tentang bagaimana sebaiknya penerapan program CHSE di Manjuto Beach ke depannya, baik pada objek wisatanya maupun pada homestay-nya.
Kemudian kata Abdiani, untuk membantu Manjuto Beach menerapkan prosedur CHSE yang sesuai standar, tim PKM PNP juga memberikan bantuan berupa barang-barang yang diperlukan untuk penerapan CHSE selama masa pandemi seperti masker, hand sanitizer, disinfektan spray dan thermo gun. “Ke depan hendaknya Manjuto Beach dapat mengajukan uji untuk mendapatkan sertifikat CHSE,” harap Abdiani Khairat Nadra. (*/rdr)
















