Ia menambahkan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam bakal menggandeng organisasi perangkat daerah lainnya, kelompok wisata, pengusaha dan lainnya untuk mengekspos potensi yang ada.
“Selama ini kita kurang mengekspos, sehingga yang dikenal hanya bunga rafflesia di Kecamatan Palupuh,” katanya.
Ia mengakui selama ini wisatawan mancanegara mengetahui bunga rafflesia hanya di Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh.
Lokasi itu sering dikunjungi wisatawan mancanegara baik dari Asia, Eropa, Amerika dan lainnya.
“Wisatawan mancanegara cukup banyak berkunjung saat bunga rafflesia mekar. Di lokasi itu, wisatawan juga disuguhi kopi luak dan minuman lainnya,” katanya.
Dengan kunjungan cukup banyak itu, maka berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar. (rdr/ant)

















