Dia menambahkan, dalam rancangan awal jumlah ASN yang akan dipindah pada 2024 sebanyak 11.911 orang dari 36 kementerian dan lembaga.
Namun, menyesuaikan kesiapan hunian, maka jumlah ASN yang akan dipindah hingga Desember 2024 sebanyak 3.246 ASN dari 36 kementerian dan lembaga. Jumlah itu belum termasuk dengan keluarganya.
“Kemenpan sudah membuat perencanaan pemindahan secara bertahap hingga 2034,” kata Arizal.
Lantas dari jumlah sebanyak itu, berapa formasi yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan disetujui oleh pemerintah pusat?
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang, Andree Harmadi Algamar mengatakan, Pemko Padang mendapat 492 formasi CPNS.
“Artinya, seluruh jumlah atau kuota CPNS yang hendak kami rekrut berjumlah 492 orang itu diterima oleh pusat, sehingga kami bersyukur dan tidak melakukan bongkar pasang formasi lagi,” kata Andree.
492 CPNS itu, katanya, terdiri dari 64 lowongan pekerjaan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 428 orang untuk tenaga teknis dari berbagai bidang konsentrasi ilmu.
“Tidak ada formasi untuk guru karena kami sudah melakukan perekrutan dan pelantikan guru secara besar-besaran pada tahun lalu,” katanya.
Kemenpan RB, kata Andree mengatakan, dalam pelaksanaan pengadaan CPNS tahun 2024, pemerintah daerah diminta tetap menjaga integritas.
“Kabar gembiranya, bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan masa kerja minimal satu tahun bisa mengikuti seleksi CPNS tanpa harus mengundurkan diri dr status PPPK-nya. Untuk teknis pelaksanaan masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” tuturnya. (rdr)

















