Hendri menceritakan penyaluran air bersih dilakukan setelah pihaknya menerima permintaan dari masyarakat, dan berharap bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Ketika petugas sampai di lokasi, air yang disalurkan langsung disambut oleh warga menggunakan ember dan peralatan tampung lainnya.
Sampai saat ini BPBD Padang masih terus menyiagakan personel setiap harinya demi melayani warga yang membutuhkan air bersih.
Ia menjelaskan mekanisme untuk meminta penyaluran air bersih warga bisa melapor kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) yang diteruskan ke kelurahan lalu ke BPBD.
Pihaknya masih terus memantau perkembangan terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca, namun puncak kemarau diprediksi hingga Agustus 2024.
Pada bagian lain, BPBD Padang mengimbau warga agar bisa menghemat penggunaan air di tengah musim kemarau saat ini.
Selain itu juga diminta untuk memperhatikan instalasi listrik, serta benda atau barang yang dapat menyulut kebakaran. (rdr/ant)

















