Tujuan pendirian posko tanggap darurat khusus bayi dan balita tersebut, kata dia, agar asupan gizi anak-anak di lokasi terdampak bencana tetap terpenuhi meskipun di tengah keterbatasan.
Dinkes Sumbar mengkhawatirkan bencana alam yang terjadi berimbas pada tumbuh kembang anak akibat kurangnya asupan makanan dan gizi, sehingga berdampak pada masalah kesehatan seperti stunting.
“Tujuan kami agar anak-anak tetap tumbuh normal. Kita khawatir berat badannya tidak naik dan lain sebagainya akibat terdampak bencana,” kata Lila Yanwar.
Terkait teknis, kata dia, nantinya makanan dan asupan gizi bagi bayi dan balita akan disiapkan oleh para kader di lokasi bencana. Namun jika tidak memungkinkan maka Dinkes Sumbar yang menyiapkan langsung. (rdr/ant)
















