Tidak hanya itu pemerintah juga memastikan kelompok rentan yakni bayi, balita, dan orang tua, kata dia, mendapatkan makanan serta asupan gizi yang mencukupi agar terhindar dari paparan penyakit.
“Jadi langkah pertama mengantisipasi penyakit ini adalah pencegahan, disamping tetap menyediakan posko layanan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu berdasarkan laporan tenaga medis di sejumlah lokasi bencana, kata dia, masyarakat juga sudah mulai mengalami demam. Kondisi itu terus dipantau dan diantisipasi pemerintah setempat dengan menyiagakan tenaga kesehatan.
Dinkes Sumbar bersama Dinkes Kabupaten Pesisir Selatan juga membagikan masker kepada penyintas banjir dan tanah longsor.
“Kami mengkhawatirkan ketika lumpur ini sudah kering ditambah bangkai binatang tertiup angin, maka sangat rentan terhirup masyarakat,” ujarnya. (rdr/ant)

















