“Kemarin saat peninjauan ke Sutera dan Tarusan, Pemprov juga menyalurkan 220 ton beras cadangan. Kita minta pihak Pemkab dan Kecamatan menyalurkannya dengan cepat kepada masyarakat. Selain itu, bagi donatur bantuan lainnya, juga bisa langsung turun ke lokasi dengan berkomunikasi bersama Dinsos Sumbar,” katanya.
Di sisi lain, Regional Head PT CPI Sumbar, Hardi Sunarli menyebutkan, penyaluran bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor tersebut merupakan bagian dari komitmen Charoen Pokphand terhadap kemanusiaan dan bersinergi dengan pemerintah dalam penanggulangan kejadian bencana.
“Kami berharap, sedikit bantuan dari kami untuk warga Sumbar ini dapat meringankan beban yang dirasakan pasca kejadian bencana ini,” katanya.
Total bantuan yang disalurkan CPFI melalui PT CPI Sumbar untuk korban banjir dan longsor di Sumbar kali ini terdiri dari 50 ribu butir telur, 150 dus air mineral, serta 150 dus mi instan.
Sebagian bantuan tersebut disalurkan ke dapur umum yang dikelola oleh pemerintah, sedangkan sebagian lainnya disalurkan langsung ke tengah masyarakat. (rdr)

















