Pendataan tersebut dilakukan mulai dari tingkat nagari atau desa hingga kecamatan. Selanjutnya pemangku kepentingan akan membangun rumah di tempat yang akan disiapkan.
Doni mengatakan saat ini pemerintah daerah sedang mengajukan sekitar 400 lebih rumah untuk direlokasi ke wilayah yang jauh lebih aman dari ancaman bencana banjir maupun tanah longsor. Apabila terealisasi maka BNPB atau Kementerian PUPR yang akan membangun ratusan rumah tersebut.
“400 rumah ini tersebar di beberapa kecamatan,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala BNPB Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto berencana merelokasi 100 rumah warga di Kabupaten Pessel yang rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor.
“Nantinya Kementerian PUPR atau BNPB yang akan membangun rumah-rumah relokasi tersebut,” kata Kepala BNPB. (rdr/ant)

















