Almarhum rencananya dibawa ke Kampung Koto Gadang untuk dimakamkan di sana pada Jumat pagi. Ia merupakan alumni ITB yang berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat.
Setelah purna tugas, almarhum masih aktif membagikan ilmu dan keahliannya dengan menjadi pimpinan di Yayasan Pengembangan Persemenan Indonesia.
Kepiawaiannya dalam industri semen sungguh merupakan panutan bagi generasi penerus. (rdr)

















