Terkait kebutuhan pokok para pengungsi seperti logistik makanan dan selimut, Mahyeldi, memerintahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah untuk segera berkoordinasi dengan Kepala Dinsos Kota Padang, agar bisa segera diturunkan bantuan.
“Alhamdulillah di daerah ini ada Masjid Al-Ihsan yang bangunannya punya dua lantai, sehingga dalam situasi seperti ini, lantai 2-nya bisa dimanfaatkan warga untuk mengungsi,” katanya.
Usai peninjauan di Kampung Durian, Mahyeldi melanjutkan peninjauannya ke kawasan lainnya di Kota Padang. Yakni, rawang jondul, Lubuk Begalung, Alai, Jati.
Mahyeldi mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari Kepala BPBD Sumbar, selain di Kota Padang juga ada beberapa daerah lainnya di Sumbar yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Seperti, Pesisir Selatan, Solok, Pariaman, dan Agam.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Durian, Sri (50) menyebut banjir mulai menggenangi area pemukimannya sejak pukul 15.00 WIB, hingga akhirnya keringgiannya mencapai 1,5 meter.
“Ini sudah mulai surut, sore tadi ketinggiannya mencapai 1,5 meter. Apalagi saat ini masih hujan, kemungkinan air akan naik kembali cukup besar. Jadi malam ini kami mengungsi dulu di Masjid supaya aman,” tuturnya. (rdr)

















