Ia mengatakan pendistribusian bantuan pangan beras Bulog periode Januari tersebut sedikit terkendala kondisi geografis, serta beberapa titik menuju lokasi tujuan terganggu akibat tanah longsor. Imbasnya penyaluran beras agak terkendala.
Akan tetapi, dalam waktu bersamaan Bulog setempat juga mulai mendistribusikan bantuan pangan 10 kilogram beras bagi 3.900 penerima manfaat untuk periode Februari.
Bulog setempat juga berupaya meredam lonjakan harga beras dengan menyalurkan program beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Harapannya, harga beras hingga ke tingkat bawah tetap stabil dan terjaga.
“SPHP ini salah satu strategi Bulog mengendalikan harga tetap stabil sampai ke tingkat konsumen akhir, termasuk memastikan pasokan beras ke pasar umum tercukupi,” ujarnya. (rdr/ant)
















