Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, turut mengapresiasi peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis molekuler, yang merupakan hasil kerja sama Kemenkes RS dr M Djamil, RS Universitas Andalas (Unand), serta PT Crown Technology Indonesia (CTI).
“Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi dan bangga atas peluncuran Penel Deteksi Cepat yang merupakan bagian pertama dari Serial Riset Inovasi Deteksi Cepat Resistensi Anti Mikroba ini. Kami juga mengapresiasi bahwa di dalamnya terlibat para peneliti dan ilmuwan yang merupakan putra daerah Sumbar,” katanya.
Pemprov Sumbar, katanya, sangat serius terhadap inovasi, terlebih inovasi di sektor kesehatan yang terjalin antara rumah sakit, universitas, swasta, serta pemerintah daerah (Pemda).
Oleh karena itu, Gubernur Sumbar juga menyatakan terima kasih dan apresiasinya kepada Kemenkes RI yang turut memberi arahan dan bantuan dalam pengembangan transformasi kesehatan di Sumbar.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam peluncuran panel deteksi cepat MRSA berbasis Molekuler ini, yang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kita selaku penerima layanan kesehatan. Terima kasih kepada Menkes yang telah memberi kesempatan dan perhatian kepada Sumbar, dan semoga ke depan makin banyak lagi temuan dan inovasi bermanfaat yang dihasilkan,” tuturnya.
Usai peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis Molekuler tersebut, Mahyeldi turut mendampingi Menkes Budi meninjau sejumlah sarana dan laboratorium pendidikan dan kesehatan di Kota Padang, mulai dari di Kemenkes RS dr M Djamil, Poltekkes Kemenkes Padang, serta RSUD dr Rasidin Padang. (rdr)

















