“Kami membutuhkan arahan lebih lanjut yang bisa disampaikan pada masyarakat untuk menyamakan persepsi, apakah status Siaga Marapi perlu dievaluasi,” kata dia.
Petugas Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat erupsi terakhir pada Rabu (21/02) jam 21.34 WIB dengan amplitudo maksimum 31 milimeter dan durasi sementara ini 43 detik.
Letusan itu beriringan dengan gempa bumi dengan skala magnitudo 2,4 yang berpusat di 0.63 Lintang Selatan dan 100.33 Bujur Timur atau empat kilometer tenggara Kabupaten Padang Pariaman.
“Gunung Marapi masih berada pada Status Level III (Siaga) dengan jarak aman sejauh 4,5 kilometer dari puncak,” kata Ketua PGA, Ahmad Rifandi. (rdr/ant)

















