Kemudian, kepada pemilik toko atau tempat sarana umum diminta agar menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga ketika terjadi kebakaran kecil dapat langsung ditangani dengan itu.
Ia juga mengingatkan pentingnya belajar melakukan penyelamatan diri dan evakuasi baik terhadap manusia harta benda dan hewan saat terjadi bencana termasuk kebakaran.
Pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi soal pencegahan kebakaran kepada masyarakat atau lembaga pendidikan lainnya.
Untuk kasus kebakaran, katanya, di Pasaman Barat memang jarang terjadi, namun baru-baru ini ada peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah kebun milik salah seorang warga di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
“Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa dan dampak terhadap yang lainnya karena api cepat bisa dipadamkan, namun ini menjadi peringatan bahwa kebakaran rumah bisa terjadi jika kita lalai,” katanya. (rdr/ant)

















