Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Irjen (Purn) Fakhrizal sudah dipastikan kalah dan disebut-sebut sudah ‘trauma’ dengan pertarungan politik di Sumbar lantaran sudah kalah dalam dua edisi pesta demokrasi yang berbeda.
Perebutan kursi PDIP di Sumbar sejatinya tidak sedingin pamor partai tersebut di bumi ‘Tuah Sakato’, malah justru sebaliknya.
Sejumlah nama besar juga ikut terlibat dalam pertarungan tersebut, seperti anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024, Leli Arni.
Perolehan suara Leli Arni bahkan dua kali lipat lebih banyak dari Fakhrizal. Leli berhasil meraih 10.219 di bawah Meris B sebanyak 12.100 suara.
Fakhrizal hanya unggul atas Nurhamin (3.409 suara), Ashelfine (3.329 suara) dan Edi Yosepson (2.331 suara).
Banyak pihak yang tak menyangka seorang Irjen (Purn) Fakhrizal yang pernah menjabat sebagai Kapolda Sumbar dari tahun 2016 hingga 2019 dikalahkan oleh perempuan muda bernama Zahra Mardiah Anwar.
Raihan suara Zahra Mardiah Anwar sebagai pendatang baru juga dinilai luar biasa dan bisa menjadi modal besar pada Pemilu 2029, jika yang bersangkutan maju lagi dan ingin menjawab rasa penasarannya. (rdr)

















