Namun, Ibrahim hampir dipastikan tidak berhasil pada Pemilu 2024, karena perolehan suaranya jauh, hanya 5.311 per Selasa (20/2/2024) malam pukul 19.00 WIB.
Suara putra Irwan Prayitno ini tertinggal jauh dari pemuncak sementara, Rahmat Saleh yang sudah meraih 31.385 suara.
Meski demikian, ‘Klan Irwan Prayitno’ untuk mengisi kursi DPR RI masih berpeluang besar datang dari sang istri, Nevi Zuairina yang maju dari Sumbar II (Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, dan Pariaman).
Dalam perhitungan terbaru dan sementara, Nevi Zuairina sudah meraih 31.466 suara meninggalkan pesaing terdekatnya, Riza Falepi yang merupakan eks Wali Kota Payakumbuh dan baru meraih 24.806 suara.
Sementara besan Irwan Prayitno, Hermanto yang merupakan petahana pada Pemilu 2024 harus mengakui keunggulan Rahmat Saleh.
Hermanto baru meraih 18.469 suara, jumlah yang masih belum meyakinkan untuk lepas dari lubang jarum. Peluang Hermanto sejatinya masih ada, namun tipis, bergantung kepada suara limpahan Rahmat Saleh dan hasil akhir yang diraih.
Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi menilai, majunya Irwan Prayitno ke daerah yang bukan asalnya serta bertebaran nama besar karena di Sumbar 1, juga ada besannya Hermanto dan sang anak, Ibrahim serta Sumbar.
Pertimbangan lainnya, karena partai ini ada basis massanya. Dengan masuknya Irwan Prayitno di Dapil Sumut III, maka akan mendapatkan dukungan yang besar dari basis massanya.
Asrinaldi mengatakan, PKS adalah partai kader dan partai ini berada di luar pemerintah dengan massanya yang setia dan loyal. Mereka patuh apa yang diperintahkan Dewan Syuro PKS.
“Saya yakin sudah dipertimbangkan oleh Irwan Prayitno untuk maju di Sumut,” kata Asrinaldi kepada awak media beberapa waktu lalu.
Asrinaldi menilai, dorongan PKS kepada Irwan Prayitno untuk maju sebagai Caleg DPR RI, karena didasarkan dibutuhkan kemampuan dan pemikirannya untuk berjuang di DPR RI.
Dengan keputusan Irwan Prayitno maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sumut III, maka secara konstitusional yang diwakili Irwan Prayitno itu nantinya adalah daerah Sumut dan harus diperjuangkan.
“Namun, Itulah demokrasi, walau sebagai orang Minangkabau, namun dapilnya harus diwakilinya nanti (jika terpilih,” tuturnya. (rdr)

















