PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kasus surat minta sumbangan bertanda tangan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyeret salah satu nama, yakni Eri Santoso atau disebut ES. Ternyata, setelah ditelusuri, Eri Santoso adalah seorang pengusaha tahu yang saat ini menjadi rekanan anak Gubernur.
Anak keempat Gubernur Sumbar Mahyeldi yang bernama Muhammad Taufiqur Rahman adalah mahasiswa tingkat akhir pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) dan sudah menjadi seorang komisaris di perusahaan tahu “Tuah Sagantang Saiyo” milik Eri Santoso.
Bisnis tahu kemasan yang tengah ditekuni saat ini, diakui Fiqur berawal dari usaha pabrik tahu biasa yang telah dirintis oleh Eri Santoso sejak awal tahun 2020.
Namun, di tengah pembatasan akses saat wabah Covid-19 melanda, muncul ide tak sengaja untuk membuat tahu kemasan, dengan tujuan lebih tahan lama dan tetap segar saat sampai ke tangan konsumen.
Dilansir dari harianhaluan.com, sebelum wabah Covid-19 melanda, pabrik tahunya bisa memasarkan paling tidak 30 ember ukuran besar dalam sehari. Namun, setelah pandemi, pemasaran menurun hingga sepuluh ember saja.
Barulah setelah ide tahu dalam kemasan muncul, produksi dan pemasaran tahu dari pabriknya kembali meningkat dua kali lipat.
Kenapa anak Mahyeldi rekanan dengan Eri Santoso? Sebab, pengusaha tahu tersebut sudah lama mengenal Mahyeldi, bahkan sejak menjabat menjadi Wali Kota Padang.

















