PADANG-RADARSUMBAR.COM–DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Sumatra Barat (Sumbar) memiliki ketua baru, Selasa (7/2/2023).
Hal itu menyusul penyerahan SK DPD Partai Gelora kepada Ketua Benny Jovial dan Sekretaris Jon Afrizal dan beberapa Struktur DPW pada acara Konsolidasi Pemenangan dengan 38 DPW yang berlangsung mulai 7-9 Februari 2023 di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Penunjukan struktur baru di DPW Gelora Sumatra Barat sebagai tindak lanjut dengan telah meninggalnya ketua DPW sebelumnya H. Mohammad Yasin pada 21 November 2022 yang lalu.
Penggantinya, Benny Jovial merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gelora Kabupaten Pesisir Selatan, sebelumnya.
Pada arahannya, Ketua Umum Gelora Anis Matta mengatakan, dua tahapan besar perjalanan Partai Gelora sudah selesai, yaitu pendaftaran sebagai badan hukum partai politik dan pendaftaran sebagai peserta pemilu.
Pendirian partai ini adalah sebagai bentuk semangat pertanggungjawaban secara sadar baik sebagai individu, masyarakat dan negara.
“Kita juga berharap dan yakin kepada pengurus DPD Gelora Sumbar yang baru, agar bisa memberikan yang terbaik untuk Pemilu legislative 2024 nanti. Semoga, Partai Gelora terus besar di Sumbar, termasuk di Kabupaten dan Kota,” kata Anis Matta didampingi Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah.
Selain SK DPD Gelora Sumbar, Anis Matta juga menyerahkan SK untuk DPW Gelora di Pulau Papua yang baru dimekarkan. Yaitu DPW Gelora Papua Pegunungan, DPW Gelora Papua Selatan, DPW Gelora Papua Tengah, DPW Gelora Papua Barat dan DPW Gelora Papua Barat Daya.
Informasinya, Sekretaris DPD Gelora yang lama, Erizal mendapatkan amanah baru di tingkat pusat. Penulis produktif itu mendapatkan peran baru sebagai Sekretaris Jurkamnas Gelora yang bersentuhan langsung dengan Fahri Hamzah. Erizal dan Fahri sudah lama dekat dan bekerja sama, bahkan sering berada dalam kegiatan yang sama.
Sementara Benny Jovial sendiri, adalah mantan Anggota DPRD Pessel yang juga pernah maju ke DPRD Sumbar dari Dapil 8 (Pesisir Selatan dan Mentawai) pada Pemilu 2019. Sayang, saat itu dia hanya berada pada suara nomor dua di bawah Hamdanus dari PKS.
Meski Hamdanus mundur karena maju Pilkada Pessel 2020, yang mendapatkan PAW bukanlah Benny karena telah pindah partai. Kursi saat ini diduduki Mochlasin. (rdr)
