CIANJUR, RADARSUMBAR.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merinci sebanyak 14.490 rumah yang rusak imbas bencana gempa bumi di Cianjur terverifikasi dan akan dibangun oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan berdasarkan data BNPB per 29 November lalu.
“Sebanyak 14.490 rumah yang terdata kerusakannya dan telah diverifikasi oleh pihak BNPB. Sementara ini, kata Kepala BNPB data dikunci untuk gelombang pertama proses pembangunan hunian oleh BNPB, Pemda, dan Kementerian PUPR,” ujar Muhadjir dalam keterangannya dikutip Kamis (1/12/2022).
“Data dikunci sementara. Biar tidak tumpang tindih data akan difinalisasi jadi ini kita anggap sebagai batch 1. Sudah kita tutup nanti kemudian kita lanjutkan batch 2,” tambahnya.
Muhadjir menyampaikan penanganan bencana di Cianjur sudah semakin terorganisasi baik berdasar laporan Kepala BNPB Suharyanto, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Dari sisi bantuan baik tenda, sandang, pangan, dan logistik sudah dapat diberikan sampai ke tempat-tempat yang terisolasi. “Termasuk mereka yang tinggal di daerah terisolasi sudah bisa dijangkau sudah bisa mendapatkan bantuan dari posko pusat. Sekarang ini sudah berjalan dengan baik,” ujar dia.
Usai penanganan bencana berlangsung baik, Muhadjir mengarahkan agar penanganan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. “Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo supaya bisa mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata dia.
Tak Dijadikan Wisata Dadakan

















