PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengusulkan pembangunan 225 unit hunian sementara (Huntara) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga yang kehilangan tempat tinggal akibat rumah rusak berat dan hanyut diterjang banjir serta longsor pascabencana hidrometeorologi beberapa hari lalu.
“Pemerintah daerah mengusulkan 225 unit Huntara di 23 titik, mencakup 16 nagari di 9 kecamatan,” kata Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, di Parik Malintang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa data permohonan Huntara merupakan hasil verifikasi ulang yang dilakukan Pemkab bersama pemerintah nagari. Saat ini, pemerintah daerah bersama sejumlah pihak juga tengah mencarikan lahan yang layak untuk pembangunan Huntara.
Pemkab berharap lokasi lahan dapat segera ditetapkan dan BNPB dapat segera merealisasikan usulan tersebut.
“Kebutuhan hunian sementara sangat mendesak bagi masyarakat yang terdampak. Semakin cepat terealisasi, semakin cepat pula kita dapat memberi kepastian tempat tinggal,” ujarnya.




















