PADANG, RADARSUMBAR.COM — DPD PKS Kota Padang mengerahkan sedikitnya 1.000 kader untuk membantu proses pemulihan pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang.
Para kader diturunkan serentak ke lima kecamatan terdampak untuk membantu membersihkan rumah warga, memperbaiki akses, mengevakuasi barang, hingga mendirikan tenda-tenda darurat.
Ketua DPD PKS Kota Padang Mulyadi Muslim mengatakan pengerahan seluruh kekuatan kader ini dilakukan karena aksi kemanusiaan sudah menjadi bagian dari karakter PKS sejak lama. Ia menegaskan,
“Ini bukti bahwa PKS hadir untuk warga. Kami selalu turun ketika bencana, bukan hanya saat kampanye,” kata anggota DPRD Padang ini.
Sebagai ulama, guru, sekaligus Sekretaris MUI Kota Padang, Mulyadi menyatakan bahwa keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama.
Di Kecamatan Koto Tangah, ratusan kader bekerja membersihkan rumah-rumah dari lumpur tebal, membantu menata kembali Jembatan Lori yang rusak, serta memulihkan kondisi kawasan Lubuk Minturun.
Sementara itu, di Kecamatan Pauh, kader PKS bergerak di Batu Busuk, Pasar Baru dan sejumlah titik pengungsian, memberikan dukungan berupa logistik, tenaga, hingga layanan darurat.
Di Kecamatan Nanggalo, kader diturunkan ke Gurun Laweh, Tabing Banda Gadang dan beberapa titik lain untuk membersihkan sisa material banjir, menyingkirkan puing-puing, serta membantu pemulihan fasilitas umum.
Kader PKS juga menyisir wilayah yang berpotensi longsor lanjutan. Selanjutnya, di Kecamatan Kuranji, kader PKS bekerja di Guo, Sungai Sapiah dan sekitarnya.

















