PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali mencatat kinerja positif dalam pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2025. Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 14 November 2025, realisasi pendapatan dan belanja daerah Sumbar berhasil melampaui rata-rata nasional.
Data Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri menunjukkan realisasi pendapatan APBD Sumbar mencapai 83,11 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional 79,58 persen. Sementara realisasi belanja daerah berada pada level 74,28 persen, jauh di atas rerata nasional yang baru mencapai 64,43 persen. Dengan capaian tersebut, Sumbar masuk dalam jajaran provinsi dengan performa fiskal terbaik menjelang akhir triwulan IV.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, menyampaikan bahwa kinerja positif ini merupakan hasil konsistensi Pemprov dalam melakukan pengendalian anggaran sejak awal tahun.
Arry menjelaskan terdapat tiga strategi utama yang dijalankan secara berkala, yaitu:
Evaluasi kinerja bulanan, dipimpin langsung Gubernur bersama seluruh Kepala OPD untuk memantau realisasi fisik dan keuangan secara real-time.
Penerapan lelang dini guna mempercepat pelaksanaan program prioritas dan pembangunan infrastruktur.
Akselerasi proyek berdaya ungkit, termasuk peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal.

















