PADANG, RADARSUMBAR.COM – Penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, menggelar pertemuan dengan puluhan suporter tim Kabau Sirah di Rumah Makan Silungkang, Senin (3/11/2025). Pertemuan ini digelar untuk memperbaiki komunikasi antara suporter dan manajemen klub, sekaligus meluruskan berbagai tudingan yang tidak benar terhadap dirinya. Sejumlah kelompok suporter hadir, di antaranya Spartacks, The Kmers, dan Padang Fans.
“Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi hari ini. Kami sebagai penasihat meminta manajemen baru agar rutin berkomunikasi dengan suporter supaya tidak ada lagi sumbatan komunikasi,” ujar Andre dalam pertemuan yang turut dihadiri CEO Semen Padang FC Hermawan Ardiyanto, Direktur Operasional Akhmayanda Nasution, Komisaris Utama Ilham Aldelano Azre, serta Komisaris Braditi Moulevey.
Andre berharap, pertemuan ini dapat menghapus prasangka buruk terhadap dirinya yang dianggap tidak serius mengurus tim usai terpuruk di zona degradasi. Ia menegaskan, keterlibatannya di Semen Padang FC murni karena kecintaannya terhadap sepak bola Sumatera Barat, bukan karena motif politik.
“Saya bukan pemegang saham, saya juga bukan manajemen. Saya statusnya sama seperti teman-teman suporter. Bedanya, kalian bayar 50 ribu, saya bayar miliaran,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu.
Andre juga membantah tudingan bahwa dirinya mempolitisasi suporter. “Saya yakin rakyat Sumbar memilih saya karena kinerja, bukan karena urusan lapangan bola,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Andre berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan sepak bola di Sumatera Barat. Salah satunya dengan memperjuangkan renovasi Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang.
“Insya Allah stadion akan kita perbaiki. Nanti akan ada lift dan lounge, kapasitasnya 15 ribu single seat, dengan tribun timur dan barat tertutup. Stadion ini dirancang sesuai standar AFC. Pedagang dan cabor akan dibuatkan tempat tersendiri dengan pujasera, kantor cabang olahraga, dan toko merchandise klub,” jelasnya.

















