JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Dokter spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dr Arini Widodo, SpKK, mengingatkan bahwa kebiasaan terlalu sering mandi justru dapat merusak lapisan pelindung alami kulit.
“Terlalu sering mandi, apalagi dengan cara yang salah, bisa merusak lapisan kulit,” ujar dr Arini kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, cuaca panas di sejumlah daerah membuat banyak orang ingin lebih sering mandi karena merasa lengket akibat keringat berlebih. Padahal, kulit memiliki lapisan pelindung alami (skin barrier) dan minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembapan serta melindungi dari iritasi.
Arini menjelaskan, berdasarkan panduan American Academy of Dermatology (AAD), frekuensi dan durasi mandi sebaiknya dibatasi.
“Idealnya mandi dua kali sehari, masing-masing tidak lebih dari 5–10 menit,” jelasnya.

















