SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Bunda Literasi Kota Sawahlunto, Ny. Yori Gemitia Riyanda Putra, mengajak orang tua dan guru untuk mengubah adiksi digital atau kecanduan gawai pada anak menjadi peluang menumbuhkan minat literasi dan kemampuan berpikir kritis.
“Tantangan terbesar kita sekarang bukan lagi melarang anak memakai gadget, tetapi bagaimana mengarahkan mereka menggunakan teknologi secara cerdas dan bernalar kritis,” ujar Yori Gemitia di Sawahlunto, Minggu (26/10).
Ia menekankan pentingnya pendampingan keluarga agar anak-anak mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana belajar, bukan sekadar hiburan pasif.
“Perbolehkan anak memakai smartphone, lalu ajak mereka menuliskan atau menceritakan apa yang mereka lihat dan pelajari. Setelah itu, diskusikan bersama apakah yang mereka temukan baik atau buruk bagi diri dan lingkungannya,” jelasnya.
Menurut Yori, literasi masa kini tidak hanya soal membaca buku, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menilai, dan bersikap kritis terhadap konten digital.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, mendukung gagasan tersebut karena sejalan dengan visi Sawahlunto Maju yang adaptif, responsif, dan berdampak nyata.

















