PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pengamat Politik dari Liberte Institute, Indrayadi, menilai Braditi Moulevey Rajo Mudo sebagai sosok muda yang memiliki karakter kepemimpinan kuat dan kedekatan nyata dengan masyarakat, baik di ranah maupun di rantau.
Menurut Indrayadi, kepedulian Braditi terhadap masyarakat sudah terbukti melalui aktivitas sosialnya, bukan sekadar muncul menjelang momentum politik.
“Bang Levi (sapaan akrab Braditi Moulevey, red) bukan hanya aktif di organisasi, tapi juga turun langsung ke masyarakat. Ia hadir dalam berbagai kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan di Padang maupun Sumbar. Itu menunjukkan kepedulian yang konsisten,” katanya, Rabu (22/10/2025).
Sebagai Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Braditi dinilai berperan penting menjembatani hubungan antara perantau Minang dan masyarakat di kampung halaman.
“Ia aktif menjalin kolaborasi lintas daerah dan membangun komunikasi antara ranah dan rantau. Ini hal yang penting, karena Padang butuh figur yang bisa menyatukan banyak kalangan,” kata Indrayadi.
Di tengah perubahan dinamika politik, katanya, kemunculan figur muda seperti Braditi Moulevey menjadi warna baru.
“Ia termasuk kelompok muda dengan semangat besar. Jaringannya terbukti luas, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Ia punya modal sosial yang kuat dan kedekatan emosional dengan masyarakat,” ujarnya.
Braditi Moulevey dikenal luas di kalangan perantau Minang. Dirinya bertumbuh sejak kecil di Jati serta Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dua kawasan tempat keluarga besar ayah dan ibunya dibesarkan.
Dirinya telah lama aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk program peningkatan ekonomi, pelatihan keterampilan dan pelestarian kebudayaan.
Menurut Indrayadi, akar sosial yang kuat menjadi modal penting bagi siapa pun yang ingin mengemban tanggung jawab publik.
“Kota Padang membutuhkan figur yang tidak hanya memahami pemerintahan, tapi juga memahami masyarakatnya. Braditi memiliki karakter itu. Dia komunikatif, terbuka dan bisa diterima lintas kelompok,” katanya.
Dapat Apresiasi dari Sejumlah Tokoh
Nama Braditi Moulevey mulai ramai dibicarakan setelah beberapa kali mendampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade dalam sejumlah agenda di Sumbar beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah video yang diunggah ke akun TikTok pengacara Mukti Ali Kusmayadi Putra atau Boy London, Andre sempat menyebut Braditi sebagai sosok muda yang disiapkan untuk menjadi Wali Kota Padang di masa depan.
“Saya bersama pengacara kondang asal Sumbar, Bang Boy London, kemudian ada Wali Kota Padang, Fadly Amran, dan calon penggantinya, Braditi Moulevey Rajo Mudo,” ucap Andre dalam video tersebut.
Pernyataan spontan itu memicu diskusi publik, namun Indrayadi menilai, hal tersebut sebaiknya dipahami sebagai bentuk kepercayaan dan dorongan moral, bukan deklarasi politik.
“Dukungan seperti itu menunjukkan pengakuan terhadap kapasitas seseorang, tapi proses politik tetap panjang. Politik bukan soal klaim, melainkan tentang kerja nyata dan konsistensi,” katanya.
Indrayadi juga menilai, peta persaingan di Pilkada Padang mendatang akan lebih terbuka.
“Berdasarkan pengalaman, posisi petahana atau wakil biasanya punya peluang kemenangan yang terbatas. Artinya, kompetisi akan dimulai dari titik nol, dan semua punya kesempatan yang sama,” katanya.
Selain dari kalangan pengamat dan wakil rakyat, tokoh lokal juga memberi pandangan positif terhadap Braditi Moulevey.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dalam satu kesempatan menyebut bahwa sosok Braditi memiliki pembawaan dan karakter yang cocok untuk memimpin.

















