BOLA, RADARSUMBAR.COM — Semen Padang FC (SPFC) kembali gagal memetik poin penuh setelah kalah 0-1 dari Bhayangkara FC pada pekan kesembilan Super League 2025-2026.
Laga yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025), menjadi debut pahit bagi pelatih baru Dejan Antonic yang baru saja menggantikan Eduardo Almeida.
Gol tunggal Sani Rizki Fauzi pada menit ke-39 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut. Gol itu bermula dari blunder kiper Semen Padang, Arthur Augusto, yang salah mengoper bola.
Kesalahan itu dimanfaatkan Sani Rizki dengan baik setelah melewati bek Angelo Meneses dan menaklukkan Arthur dengan penyelesaian dingin.
Semen Padang sempat mendapat ancaman tambahan lewat situasi tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak penalti akibat backpass Rui Rampa yang ditangkap kiper. Namun, sepakan Slavko Damjanovic masih gagal menambah keunggulan tim tamu.
Pada babak kedua, Kabau Sirah berupaya mencari gol balasan, tetapi sejumlah peluang, termasuk dari Angelo Meneses di masa injury time, gagal berbuah hasil.
Hingga pertengahan babak kedua, tak satupun serangan dari Kabau Sirah membahayakan tim tamu. Begitu juga dengan sepakan Meneses melambung di atas mistar gawang Bhayangkara FC di menit akhir babak kedua.
Dengan hasil ini, Bhayangkara FC naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 11 poin.
Sementara itu, Semen Padang FC masih terpuruk di posisi juru kunci dengan raihan 4 poin dari 8 pertandingan (1 menang, 1 seri, 6 kalah).
Musim ini menjadi periode sulit bagi Kabau Sirah yang baru sekali meraih kemenangan sejak awal kompetisi.
Perubahan di kursi pelatih pun belum mampu menghadirkan kebangkitan bagi tim kebanggaan Sumatera Barat tersebut. (rdr)

















