PADANG, RADARSUMBAR.COM – Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, menyebut muara sungai sebagai salah satu titik krusial pergerakan sampah plastik dari daratan ke laut, khususnya di Kota Padang, Sumatera Barat.
“Muara sungai merupakan jalur utama pergerakan sampah dari darat menuju laut,” ujar Kepala BPSPL Padang, Rahmat Irfansyah, di Padang, Jumat (11/10).
Ia menjelaskan bahwa di Kota Padang terdapat tujuh muara sungai yang seluruhnya bermuara ke laut lepas. Namun, sebagian besar masih belum terbebas dari permasalahan sampah, terutama plastik.
Menurut Rahmat, sampah yang terbawa ke laut tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga membahayakan ekosistem laut. Sampah plastik berisiko dimakan ikan, yang kemudian dikonsumsi manusia, sehingga menimbulkan potensi paparan mikroplastik.
“Selain itu, sampah plastik juga mengancam terumbu karang dan keberlangsungan satwa laut lainnya. Ini bisa berdampak pada sektor pariwisata,” katanya.

















