PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam semangat mempererat ukhuwah dan membangun kolaborasi antarorganisasi, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Padang menggelar silaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padang.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi momentum memperkuat tali bangsa sekaligus memperkokoh jaringan kebersamaan antar sesama pegiat dakwah dan penggerak masyarakat.
Selain itu, dua tokoh terbaik di Kota Padang ini juga melakukan salam komando pertanda keakraban dan silaturahmi yang ada selalu terjaga.
Acara diawali dengan pantun pembuka yang dibacakan oleh Ketua DPD PKS Kota Padang, Mulyadi Muslim, yang menegaskan semangat kehadiran mereka bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan untuk mempererat tali silaturahmi.
Ini selendang bukan sembarang selendang,
Selendang dari tanah Deli.
Kami datang bukan sekadar datang,
Kami datang untuk silaturahmi.
Dalam sambutannya, Mulyadi menegaskan bahwa silaturahim adalah sunnah Nabi yang diyakini dapat memanjangkan umur dan menambah rezeki.
Dalam konteks kekinian, ia menyebut, silaturahim juga dapat dimaknai sebagai upaya membangun jaringan yang produktif dan bermanfaat bagi umat.
Mulyadi kemudian mengulas sedikit sejarah PKS sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi, sejajar dengan PAN, namun sejak awal berazaskan Islam dan tetap konsisten hingga hari ini.
“PKS bisa bertahan karena militansi kader-kadernya dalam pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat — nilai yang sejalan dengan semangat persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa banyak kader terbaik Muhammadiyah yang berkiprah melalui PKS, mulai dari tokoh nasional hingga daerah.
“Kita bisa lihat sosok seperti Dr. Hidayat Nurwahid di tingkat pusat, Mahyeldi dan Muhidi di provinsi, dan saya sendiri di Kota Padang,” ujar Mulyadi disambut tepuk tangan hadirin.
Menutup sambutannya, Mulyadi kembali menyampaikan pantun yang memancing senyum peserta:
Ke Blok M bersama sahabat,
Minum es sambil berdendang.
Di PDM banyak kader hebat,
PKS memintanya untuk Kota Padang.
Gayung pun bersambut, Ketua PDM Kota Padang, Al Amin, merespons hangat dengan pantun balasan:
Mata uang Indonesia adalah rupiah,
Dipakai untuk belanja.
Kalau ada kader hebat Muhammadiyah,
Silakan pilih mana suka.
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog terbuka antara pengurus DPD PKS dan PDM Padang, membahas berbagai masukan, harapan, serta peluang kolaborasi di bidang dakwah, pendidikan, dan penguatan moral masyarakat.
Sebagai penutup, Mulyadi menyerahkan buku karya Ketua Majelis Syura PKS, Dr. M. Sohibul Iman, berjudul “Masa Depan Demokrasi Kita” kepada Ketua PDM Padang sebagai simbol komitmen membangun demokrasi yang berkeadaban.
Ketua PDM Padang, Al Amin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif silaturahmi ini. “Kami berterima kasih atas kunjungan PKS. Insya Allah, kami siap bekerja sama dan berkolaborasi dalam hal-hal yang membawa kebaikan bagi umat dan bangsa,” tutupnya. (rdr)
















