PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Sumatera Barat resmi dimulai, Kamis (2/10/2025). Sebanyak 619 siswa dari madrasah dan sekolah umum berpartisipasi dalam kompetisi sains terintegrasi yang digelar serentak secara nasional.
Kegiatan ini dipusatkan di MAN 2 Kota Padang dan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Hendri Pani Dias, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sumbar.
“OMI adalah rebranding dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Myres yang digabung menjadi satu ajang. Ini bukan hanya ajang adu sains, tapi juga integrasi keilmuan dengan nilai-nilai Islam,” jelas Hendri.
Ia menambahkan, OMI terbuka tidak hanya untuk madrasah, tapi juga sekolah umum. Yang membedakan OMI dari kompetisi lainnya adalah adanya kombinasi antara penguasaan sains, literasi Islam, serta pemahaman literatur Arab dan Inggris.
“Peserta tidak hanya menguasai sains, tapi juga mampu memahami konteks keislaman serta literatur yang relevan. Ini menjadi ciri khas madrasah,” ungkapnya.

















