JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kepercayaan dunia terhadap Indonesia kian menguat dengan masuknya Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) ke jajaran Council of Administration (CA) dan Postal Operations Council (POC) Universal Postal Union (UPU) periode 2025–2029.
Kemkomdigi pun menegaskan komitmennya pada tiga hal, pertama mempercepat modernisasi layanan pos nasional, kedua membuka jalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke pasar global, serta ketiga memastikan ekosistem logistik Indonesia siap bersaing di era digital.
Demikian diungkap Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Edwin Hidayat Abdullah dalam keterangannya Selasa (30/92025) di Jakarta.
Kepercayaan dunia itu dikatakan Edwin menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempercepat transformasi digital di sektor pos dan logistik.
“Keanggotaan Indonesia di CA dan POC UPU menegaskan posisi strategis kita dalam menentukan masa depan layanan pos dan logistik dunia.”
“Lebih dari sekadar prestasi diplomasi, ini adalah peluang untuk membawa kepentingan nasional ke panggung global sekaligus memperjuangkan terciptanya ekosistem pos yang lebih adil, inklusif, dan relevan dengan era digital,” ujar Edwin.
Keanggotaan Indonesia di dua dewan penting UPU iru menjadi titik balik bagi transformasi layanan pos nasional. Digitalisasi, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) hingga integrasi dengan ekosistem e-commerce akan makin dikuatkan.
“Partisipasi Indonesia di UPU akan memberi manfaat nyata. Mulai dari peningkatan kualitas layanan pengiriman internasional, penguatan layanan keuangan pos hingga pembangunan sistem logistik yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital.”
“Yang tak kalah penting, peluang ekspor produk UMKM kita akan makin terbuka lebar karena daya saing logistik nasional meningkat,” jelasnya.

















