JAKARTA, RADARSUMBAR.COM — Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo merombak sejumlah pejabat di jajaran Bareskrim Polri melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2192/IX/KEP./2025 yang diterbitkan pada Jumat (26/9/2025).
Dalam rotasi tersebut, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri diangkat menjadi Wakil Kepala Bareskrim Polri, menggantikan Irjen Pol. Asep Edi Suheri yang dimutasi sebagai Kapolda Metro Jaya.
Posisi Dirtipidter selanjutnya ditempati Brigjen Pol. Moh Irhamni, yang sebelumnya bertugas sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di PPATK.
Brigjen Pol. Helfi Assegaf yang menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri dirotasi menjadi Kapolda Lampung.
Kursi Dirtipideksus kini ditempati Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, yang sebelumnya menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Jabatan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya kemudian diisi oleh Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu, eks Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri.
Sementara itu, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro yang sebelumnya menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Posisinya digantikan Kombes Pol. Wira Satya Triputra, eks Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa mutasi tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, sekaligus optimalisasi kinerja institusi.
“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer serta mewujudkan Kamtibmas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses mutasi telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi.
“Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, operasional, pelayanan, serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” kata Trunoyudo. (rdr/ant)

















