PADANG, RADARSUMBAR.COM – Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy, menyatakan bahwa diperlukan kerja keras untuk meningkatkan minat dan literasi pasar modal di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Peringkat literasi pasar modal di Sumbar memang masih cukup rendah. Kami berharap keberadaan kantor BEI di Padang dapat mendorong peningkatan literasi di wilayah ini,” ujarnya saat kunjungan ke Padang, Kamis (tanggal bisa disesuaikan).
Berdasarkan data BEI Provinsi Sumbar, saat ini Sumatera Barat berada di lima besar provinsi dengan literasi pasar modal terendah di Indonesia. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi BEI dalam upaya memperluas pemahaman masyarakat terhadap investasi yang legal dan menguntungkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pemangku kepentingan lainnya terus menggencarkan berbagai program edukasi seperti sekolah pasar modal, pendirian galeri investasi, dan penyuluhan keuangan yang dilakukan secara daring maupun luring.

















