TAPANULISELATAN, RADARSUMBAR.COM – Milad ke-59 Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang digelar di Sidempuan–Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (21/9/2025), berlangsung khidmat. Acara ini menghadirkan dua momentum penting, yakni pencanangan Lafran Pane Heritage di tanah kelahiran pendiri HMI, Sipirok, serta peluncuran 17 buku dokumenter karya Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumatera Utara.
Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Kepulauan Nias, Krisna Savindo, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kedua agenda tersebut. Menurutnya, pencanangan Lafran Pane Heritage bukan hanya simbol penghormatan, melainkan peneguhan kembali peran HMI dan KAHMI dalam sejarah bangsa.
“Lafran Pane Heritage adalah monumen sejarah yang mengingatkan kita pada akar perjuangan. Warisan ini tidak semata milik keluarga besar HMI-KAHMI, tetapi juga milik bangsa yang wajib dijaga serta dikembangkan,” ujar Krisna kepada Radarsumbar.com
Ia menekankan, nilai perjuangan Lafran Pane harus terus dihidupkan agar menjadi sumber inspirasi generasi muda dalam melanjutkan pengabdian kepada negara.

















