JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menyusul pengakuan resmi dari Inggris, Kanada, dan Australia terhadap negara Palestina pada Minggu (21/9), diperkirakan lebih banyak negara akan mengikuti langkah serupa dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang digelar di New York, Amerika Serikat, pekan ini.
Para pemimpin dunia dijadwalkan berkumpul dalam konferensi internasional yang membahas solusi damai untuk konflik Palestina dan penerapan skema solusi dua negara. Pengakuan resmi terhadap Palestina oleh sejumlah negara Eropa seperti Prancis, Belgia, Luksemburg, Malta, Portugal, Andorra, dan San Marino diprediksi akan diumumkan dalam forum ini.
Inggris, Australia, dan Kanada Akui Palestina
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam pernyataan videonya menyatakan bahwa “momen untuk mengakui kemerdekaan Palestina telah tiba.” Ia menegaskan bahwa Inggris secara resmi mengakui Palestina sebagai negara, demi menjaga harapan perdamaian dan solusi dua negara tetap hidup.
Langkah serupa diambil oleh Australia. Perdana Menteri Anthony Albanese menyampaikan bahwa negaranya mengakui kenegaraan Palestina untuk mendukung aspirasi sah rakyat Palestina dalam membentuk negara sendiri.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney menekankan bahwa langkah pengakuan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Kanada terhadap solusi dua negara. Ia juga menyampaikan niat Kanada untuk terus mendukung perdamaian, demokrasi, dan bantuan kemanusiaan di kawasan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik langkah ketiga negara tersebut dan menyebutnya sebagai “keputusan berani.”
Gelombang Dukungan dari Negara Eropa
Pemerintah Belgia sebelumnya telah menyatakan niatnya mengakui Palestina, sebagai bentuk sikap terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan pelanggaran hukum internasional oleh Israel. Wakil PM dan Menlu Belgia, Maxime Prevot, bahkan menyebut situasi di Gaza sebagai “genosida.”

















