PADANG, RADARSUMBAR.COM — Sumatera Creative Festival (SCF) 2025 hadir kembali dengan semangat baru. Gelaran tahunan ini disambut antusias masyarakat Sumatera Barat dengan menghadirkan 51 booth yang diisi oleh 56 UMKM dan top brand.
Produk yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari fashion, kerajinan tangan, produk daur ulang, ekonomi hijau, hingga makanan dan kopi khas daerah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, mengatakan tema SCF 2025 kali ini adalah “Merajut Kekuatan Nagari: UMKM Hijau, Inklusif, dan Kompetitif.
Tema tersebut, ujarnya, tidak sekadar jargon, tetapi sejalan dengan framework BI Sumbar yang disebut DAUN, Dari Nagari Untuk Negeri.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Event ini dihadiri lebih dari 2.000 peserta. SCF 2025 menjadi wadah penting bagi UMKM untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk, sekaligus membangun daya saing yang berkelanjutan,” ujar Majid.
Ia menambahkan, keberadaan festival ini menjadi bukti nyata bagaimana potensi ekonomi kreatif di nagari-nagari Sumbar terus tumbuh dan semakin siap bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan global.
“Dengan semangat DAUN, kami ingin UMKM dari nagari bisa tumbuh lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing,” katanya.
Tidak hanya BI, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga ikut memperkuat gaung SCF 2025. Partisipasi BRI tidak sebatas dukungan acara, tetapi juga diwujudkan melalui beragam kegiatan kreatif yang melibatkan masyarakat, di antaranya Lomba Desain Wastra Nusantara, Lomba Arisan, hingga Lomba Rangking 1.
Lebih dari itu, BRI juga menghadirkan sejumlah UMKM binaan mereka untuk ikut serta dalam pameran.

















