SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi membuka Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025 yang digelar di Hamparan Sawah Solok dan Jalan Sudirman Taman Syekh Kukut, Kota Solok, Kamis (11/9/2025).
Festival budaya yang berlangsung 11–13 September ini menampilkan berbagai atraksi, mulai dari pawai budaya, silek tuo, permainan tradisional, hingga bakaua ka sawah dan pertunjukan seni serta musik.
Dalam sambutannya, Mahyeldi memberikan apresiasi kepada Pemko Solok, panitia, masyarakat, serta Kementerian Pariwisata RI atas sinergi dan dukungan yang membuat acara berjalan lancar.
Tahun ini, RSBG mengusung tema “Bumi Sanang Padi Manjadi” sebagai wujud syukur atas hasil panen melimpah sekaligus simbol ketahanan pangan masyarakat Solok.
“Rang Solok Baralek Gadang adalah perayaan identitas Kota Solok sebagai kota agraris. Melalui festival ini, kita berharap pariwisata semakin berkembang dengan tetap menjaga nilai budaya dan pertanian masyarakat,” kata Mahyeldi.
RSBG kembali masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, menjadikannya ikon budaya dan pariwisata Sumbar di tingkat nasional.
Tahun lalu, festival ini berhasil menghadirkan 90 ribu pengunjung, 393 UMKM, serta mencatat perputaran uang Rp6,6 miliar. Untuk 2025, ditargetkan kehadiran 95 ribu pengunjung, 400 UMKM, dan transaksi Rp6,7 miliar.
Berdasarkan data BPS hingga Juli 2025, kunjungan wisatawan ke Sumbar telah mencapai 13,9 juta wisatawan nusantara dan 50 ribu mancanegara, atau sekitar 70 persen dari target 20 juta wisatawan tahun ini.
Tahun ini juga hadir program baru bertajuk Road to RSBG ke sekolah-sekolah, yang bertujuan memperkenalkan Sawah Solok kepada generasi muda agar semakin bangga dengan identitas daerahnya.
Di akhir sambutannya, Mahyeldi mengajak masyarakat untuk menjaga Sapta Pesona dan menjadikan RSBG sebagai ikon wisata budaya sekaligus pertanian yang berkelanjutan bagi Kota Solok dan Sumatera Barat. (rdr/adpsb)

















