BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengecek kondisi jalan rusak parah yang menghubungkan Payakumbuh dengan Sitangkai, Kabupaten Tanah Datar. Andre memastikan pengerjaan jalan ini dilaksanakan secara multiyear sehingga dana yang dialokasikan sebesar Rp75 miliar untuk perbaikannya dapat terserap seluruhnya.
“Untuk IJD (Inpres Jalan Daerah) tahap pertama 2025, Kementerian PU sudah menyiapkan anggaran Rp75 miliar untuk perbaikan jalan Payakumbuh-Sitangkai sepanjang 8,5 Km. Awalnya anggaran ini single year itu hanya bisa dikerjakan Rp49 miliar karena kendala waktu. Alhamdulillah sebagai anggota DPR, kami telah berkomunikasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar. Akhirnya anggaran yang single year ini bisa kita ubah menjadi multi year supaya bisa dikerjakan dan anggaranya terserap habis pada 2025-2026,” ungkap Andre Rosiade.
Saat meninjau jalan yang sering viral karena rusak itu, Andre didampingi Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Lima Puluh Kota Safni, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional I di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Andi Mulya Rusli, Plt Kepala Dinas PUPR Sumbar Dedi Rinaldi, dan lainnya.
Andre juga menyampaikan Oktober 2025 akan ada lagi program Inpres Jalan Daerah (IJD) tahap dua yang digelontorkan Presiden Prabowo Subianto yang nilainya mencapai Rp10 triliun se-Indonesia. Atas dasar itu Andre meminta agar Pemprov Sumbar mengajukan usulannya sehingga nanti perbaikan jalan Payakumbuh-Sitangkai dapat kembali dibantu oleh pemerintah pusat lewat IJD tahap dua. Ia berjanji akan memfasilitasinya agar dapat disetujui di tingkat pusat.
“Oktober ini pemerintah Presiden Prabowo akan ada program IJD tahap dua nilainya Rp10 triliun se-Indonesia. Untuk itu kita minta kepada pemerintah provinsi bersurat resmi mengusulkan ke Kementerian PU ini bisa masuk ke program Aplikasi SiTIA. Setelah itu bukti pengajuan dan DED-nya dikirimkan ke saya. Nanti saya akan komunikasikan lagi ke Menteri PU supaya di IJD tahap dua ini kita dapat alokasi tambahan anggaran untuk kelanjutan pembangunan jalan ini,” jelas Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Ditanya berapa banyak Sumbar akan mendapat alokasi IJD tahap dua, Andre menyebut tergantung dari usulan daerah. Andre berkomitmen mengawal agar anggaran IJD tahap dua itu dapat terserap di Sumbar.
“Berapa Sumbar dapat di IJD tahap dua nanti tergantung dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang mengajukan ke pemerintah pusat. Di tahap kedua ini kita harus berjuang bersama-sama untuk mendapatkannya. Tugas kami mengawal anggaran ini”.
“Kita sudah bertemu dengan seluruh kepala daerah. Rata-rata mereka sudah mengajukan IJD untuk tahap dua, nanti kita kawal. Insyaallah pak Menteri PU komit. Apalagi akhir Oktober ini pak Menteri PU rencananya akan ke Sumbar,” Ketua DPD Gerindra Sumbar.
















