JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade memasilitasi Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Senin (1/9/2025). Kedatangan Andre bersama dua kepala daerah ini untuk membantu percepatan pembangunan di Sumatra Barat (Sumbar).
Di Kantor Kementerian PU Andre Rosiade disambut langsung oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Dwi Purwantoro, Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar dan Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis Kementerian PU Essy Asiah.
Andre menjelaskan, kedatangannya ke Kementerian PU untuk membicarakan banyak hal antara lain persoalan di Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Kota Padang, dan juga Tanah Datar.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama Pak Bupati Solok, Pak Wali Kota Payakumbuh. Tadi kita sudah bertemu dengan Bu Sekjen Kementerian PU, Ibu Dirjen Cipta Karya, Bapak Dirjen SDA, dan Ibu Sekretaris Ditjen Prasarana Strategis. Jadi, kita membicarakan untuk Payakumbuh, tadi kita khusus bicara soal bagaimana percepatan pembangunan Pasar Payakumbuh yang terbakar, karena ini adalah jantung ekonomi masyarakat Kota Payakumbuh”.
“Untuk Kabupaten Solok, ada beberapa hal. Tadi yang utama adalah irigasi Sirukam yang yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi dan juga menyangkut 5.000 hektare lahan untuk bareh Solok. Tadi kita sudah sampaikan proposalnya. Lalu Pak Bupati juga mengajukan pembangunan embung-embung dan termasuk Inpres terhadap pembangunan irigasi-irigasi yang ada di Solok untuk ketahanan pangan,” terang Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Kemudian, kata Andre Rosiade, untuk Kota Bukittinggi juga disampaikan rencana bantuan pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih PDAM dari Kementerian PU.
“Nah, tadi untuk Pak Ramlan, Wali Kota Bukittinggi, kita sudah bicarakan soal rencana bantuan pembangunan infrastruktur PDAM dari Kementerian PU. Ya, ini sedang diproses. Targetnya 2026 sudah ada kajian, sehingga akhir 2026 sudah bisa dikerjakan. Ya, Kementerian PU sudah mengecek sumber air bakunya di Kota Bukittinggi,” terang Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

















